Huff, capek menurunkan berat badan? Padahal kelebihan berat badanbisa memicu berbagai masalah kesehatan. Nah, coba deh mengonsumsi buah persik, plum dan nektarin yang dipercaya melawan obesitas.
Ketiga buah ini merupakan buah-buahan segar yang baik untuk dikonsumsi. Penelitian terbaru oleh Texas AgriLife Research menemukan, senyawa bioaktif dalam ketiga buah itu bisa melawan obesitas terkait diabetes dan penyakit jantung.
Menurut Dr Luis Cisneros-Zevallos, ilmuwan makanan Agrilife Research, senyawa dalam ketiga buah itu bisa menjadi senjata dalam melawan sindrom metabolik dimana obesitas dan peradangan memicu berbagai masalah kesehatan serius.
"Riset kami menunjukkan bahwa buah berbiji keras, seperti persik, plum dan nektarin memiliki senyawa bioaktif yang berpotensi melawan sindrom ini," jelas Cisneros-Zevallos.
Cisneros-Zevallos menjelaskan bahwa senyawa fenolik (senyawa antioksidan yang banyak terkandung dalam tanaman) yang terkandung dalam buah ini bekerja sebagai anti-obesitas, anti-inflamasi dan anti-diabetes pada barisan sel-sel berbeda dan juga mengurangi oksidasi kolesterol jahat yang berkaitan dengan penyakit kardiovaskular.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa empat kelompok fenolin utama -anthocyanin, asam clorogenic, quercetin dan catechin derivatif - bekerja pada sel berbeda, seperti sel lemak, makrofag dan sel endotel pembuluh darah," ungkap Give Obesity.
Ketiga buah ini merupakan buah-buahan segar yang baik untuk dikonsumsi. Penelitian terbaru oleh Texas AgriLife Research menemukan, senyawa bioaktif dalam ketiga buah itu bisa melawan obesitas terkait diabetes dan penyakit jantung.
Menurut Dr Luis Cisneros-Zevallos, ilmuwan makanan Agrilife Research, senyawa dalam ketiga buah itu bisa menjadi senjata dalam melawan sindrom metabolik dimana obesitas dan peradangan memicu berbagai masalah kesehatan serius.
"Riset kami menunjukkan bahwa buah berbiji keras, seperti persik, plum dan nektarin memiliki senyawa bioaktif yang berpotensi melawan sindrom ini," jelas Cisneros-Zevallos.
Cisneros-Zevallos menjelaskan bahwa senyawa fenolik (senyawa antioksidan yang banyak terkandung dalam tanaman) yang terkandung dalam buah ini bekerja sebagai anti-obesitas, anti-inflamasi dan anti-diabetes pada barisan sel-sel berbeda dan juga mengurangi oksidasi kolesterol jahat yang berkaitan dengan penyakit kardiovaskular.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa empat kelompok fenolin utama -anthocyanin, asam clorogenic, quercetin dan catechin derivatif - bekerja pada sel berbeda, seperti sel lemak, makrofag dan sel endotel pembuluh darah," ungkap Give Obesity.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar